KEJADIAN Sebelum Kecelakaan, Widia Wati Foto Prewed Bergaun Merah, Kini Calon Suami Pilu Ditinggal Selamanya

Kejadian tragis dialami calon pengantin asal Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sabtu 16 Januari 2021, seorang gadis bernama Widia Wati mengalami kecelakaan di tempat kerja hingga meninggal dunia.

Warga Desa Tanjung Purba, Kabupaten Deli Serdang itu tewas terjepit lift di showroom motor tempatnya bekerja.

Padahal, Widia Wati adalah calon pengantin yang rencananya akan menikah pada 30 Januari mendatang.

"Rencananya mau nikah tanggal 29 Januari dan tanggal 30 resepsi di rumahnya. Kalau keluarga tahunya korban meninggal karena terjepit lift," ucapnya Kepala Desa Tanjung Baru, Azman Ginting yang ditemui di rumah duka, Minggu (17/1/2021).

Azman Ginting sebut pihak keluarga tahu korban meninggal setelah dibawa pihak perusahaan ke rumah sakit Grand Med Lubukpakam.

Korban merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Sementara itu calon pengantin pria, Sandri Sinaga tampak begitu terpukul akibat kejadian ini.

Padahal hari dimana korban dimakamkan sebenarnya adalah hari untuk seserahan.

"Hari ini jam 13.00 sebenarnya jadwal seserahan. Ya karenakan memang sudah dekat"

"Kalau calon prianya namanya Sandri Sinaga warga saya juga dia tinggal di dusun IV," kata Azman Ginting.

Informasi yang dikumpulkan, Widia Wati dan calon suaminya sudah membuat foto prewedding.

Hal ini juga terlihat diakun Facebook miliknya.

Widia Wati, calon pengantin wanita tewas terjepit lift di tempat kerja, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (16/1/2021).

Peristiwa yang dialami oleh korban ini pun kini menjadi perbincangan banyak warga.

Warga menyebut korban selama ini dikenal sebagai perempuan yang baik.

Jajaran Kepolisian yang dikonfirmasi mengaku belum ada mendapat laporan terkait kasus ini.

"Dimana kejadiannya?. Belum ada kita dapat laporan," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin Manurung.

Kejadian Serupa, Calon Suami Meninggal

Pelaminan sepasang pengantin asal Malaysia ini terpaksa jadi saksi bisu kepiluan yang terjadi di hari pernikahan.

Sudah cantik berhias bunga dan seserahan, pelaminan itu tak jadi digunakan karena bencana merenggut nyawa mempelai pria.

Fatin Nabilah Huda Ismail (27) dengan tunangannya yang bernama Naim Hariri Kamaruddin (31) berencana melangsungkan akad nikah pada Sabtu (26/12/2020) pagi.

Pernikahan yang direncanakan berlangsung pada pukul 10:00 waktu Malaysia di Masjid Kampung Surau Haji Mat Zin, Bukit Payung.

Sayangnya, pesta pernikahan tidak berjalan sesuai yang diinginkan.

Hingga hari akad nikah tiba, Naim Hariri tak kunjung kembali.

Dikutip dari Astro Awani, Sabtu (26/12/2020), resepsi pernikahan tetap dilaksanakan di Pantai Kelulut, Terengganu, Malaysia meski tanpa Naim.

Dalam sebuah laporan, pengantin pria yang berasal dari Cheras, Kuala Lumpur ini dilaporkan hanyut pada Jumat (25/12/2020) petang.

Pesta pernikahan tetap berjalan.

Cuitan mempelai wanitapun viral di media sosial Twitter.

Fatin menuliskan nama kekasihnya di akun @ftnhudaismail di hari pernikahan mereka.

"Sayangku Naim Hariri, kembalilah .. Allah Allah Allah."

Fatin juga menuliskan jika dirinya tak bisa kuat tanpa Naim.

"Tiada daya aku melainkan kepada MU (Allah) aku berserah,

Pinjamkan Naim Hariri kepadaku walau hanya sebentar

Aku tak kuat tanpa dia ya Allah," tulis @ftnhudaismail.

Saat jenazah Naim ditemukan, Fatin juga menuliskan pesan untuk kekasihnya.

"Lapangkan hati ini yang Allah untuk redha dengan ujian Mu, sayang dah selamat di sana, meninggal syahir

Banyak orang doakan sayang

Tinggal sayang dekat sini untuk teruskan hidup."

Dilansir hmetro.com.my, jenazah Naim Hariri telah ditemukan pada 27 Desember 2020, waktu setempat.

Jenazah korban ditemukan tim penyelamat di tepi pantai dekat Kampung Aiur Tuman, Marang pada pukul 8.55 pagi, waktu setempat.

Ketua Polis Daerah, Deputi Superintendan Mohd Zain Mat Dris, mengatakan, ketika dilakukan pencarian, pihaknya menemukan ada sebuah objek yang terdampar di tepi laut.

"Pukul 8:55 pagi ini, kami menemukan jenazah seorang pria yang terdampar sekitar tiga kilometer dari pusat pencarian dan saya menghubungi keluarga korban.

"Ayah korban mengkonfirmasi, bahwa jenazah yang ditemukan adalah putranya, berdasarkan beberapa tanda di badan korban.

"Saat ini korban diperiksa oleh tim forensik," katanya.

Korban ditemukan dalam keadaan utuh di tepi pantai.

Jenazah Naim Hariri lalu dibawa pada pukul 10:10 waktu Malaysia menuju Unit Forensik Rumah Sakit Sultanah Nur Zahirah (HSNZ) Kuala Terengganu untuk ditindaklanjuti.

sumber : style.tribunnews

Sponsored Links