Putri Asner Silalahi Tak Kuasa Menahan Tangis saat Bertemu dengan Jenazah Sang Ayah

Loading...
Loading...

Suasana haru menyelimuti rumah duka Asner Silalahi, pemenang Pilkada Kota Pematangsiantar Tahun 2020 yang meninggal dunia, Rabu (13/1/2021) pukul 17.20 WIB.

Rumah itu kini diisi tangis dari istri, anak dan keluarga besarnya.

Di ruang tamu rumah yang berlokasi di Jalan Sidamanik No.15B, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, Kamis (14/1/2021) siang, peti jenazah Asner Silalahi dielus dengan tangis sang anak.

Putrinya, dr May Irtia Silalahi tak henti menangis. Air matanya tak terbendung dan mengatakan, mengapa sang ayah tega meninggalkannya, sebelum ia menikah dengan laki-laki yang akan menjaganya.

"Bapak, aku mau menikah, aku belum menikah bapak. Aku nggak bisa kuat," ujar May secara berulang-ulang didampingi dua saudara kandung laki-lakinya, Sondi Pittor Manahan Silalahi, dr May Irtia Silalahi dan Uzia Manogari Silalahi.



Asner Silalahi meninggalkan seorang istri, Juliati Sihombing dan tiga orang anak. Sebelum meninggal dunia, keluarga menyebut ada niatan Asner untuk menikahkan sang anak di Jakarta.

"Ada niatan beliau yang belum tercapai, yaitu menikahkan anaknya yang paling besar, laki-laki si Sondi itu," ujar seorang anggota keluarga bermarga Manurung.

Asner Silalahi meninggal di RSU Columbia Asia Medan lantaran mengidap penyakit gula dan kolesterol. Sebelum meninggal, pria 59 tahun sempat dinyatakan Covid-19 dan berhasil sembuh.

"Bersama ini, kami memohon doa pada masyarakat Pematangsiantar, khususnya berpulangnya Abang kami, Asner Silalahi kemarin sore," ujar Bolmen Silalahi, adik kandung Asner.

Bolmen menyampaikan, kondisi jenazah saat ini telah dinyatakan negatif Covid-19 sehingga acara adat dapat dilaksanakan sebelum proses pemakaman Jumat (14/1/2021) besok di Nagori Bah Sampuran, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun.

Asner akan dimakamkan di dekat liang sang Abang yang telah meninggal lebih dulu, Desember 2020 lalu. "Mohon dimaafkan segala dosa dosanya dan kami keluarga diberi ketabahan," kata Bolmen.


(Alj/tribun-medan.com) 
Sponsored Links
Loading...
Loading...