Hati-hati Usia Krusial 40 Tahun, Baca Surat Ini Agar Hidup Lebih Baik, Mudah-mudahan Selamat Dunia Akhirat

Loading...
Loading...

 


Bagi Anda yang berusia lebih dari 30 tahun, dan segera memasuki usia 40 tahun, harap hati-hati.

Bukan tanpa sebab, karena usia 40 tahun ini merupakan fase sangat krusial dalam perkembangan kehidupan manusia.

Lalu bagaimana di usia ini mampu menata manajemen kehidupan di usia 40 tahun?.

Menurut Ustad Adi Hidayat, ini surat alquran yang wajib dibaca dan diamalkan.

Tujuannya, agar kehidupan lebih baik dari sebelumnya dan mudah-mudahan selamat dunia akhirat.

“Maka ada satu ayat yang dkhususkan Allah SWT untuk memberikan satu petunjuk, pedoman bagaimana menata manajemen kehidupan,” katanya dikutip KabarBanten.com dari Youtube Adi Hidayat Official.

“Baik itu perjalanan dari sisi usia, maupun terkait pelayanan dalam aspek sosial ketika mencapai usia 40 tahun,” katanya menambahkan.

Dia mengatakan, usia 40 tahun memiliki kekhususan. Bahkan, sangat istimewa dan terkait dengan masa perjalanan seseorang.

Dia mencontohkan, Nabi Musa diberi pembekalan khusus dan diberikan wahyu perlu 40 malam.

Bukan hanya itu, 40 juga penanda diangkatnya para nabi. Terkhusus, Nabi Muhammad SAW, yang diangkat menjadi Rasul dengan turunnya surat QS Al-Alaq ayat 1-5.

“Ketika itu, usia beliau saat diangkat menjadi Rasul, tepat 40 tahun,” kata Ustad Adi Hidayat.

Dari 40 ini turun kematangan-kematangan yang diisyaratkan oleh Alquran. Bahhkan nanti, diteruskan Nabi Muhammad SAW sebagai pesan kepada kepada kita semua.

Maka, ada satu ayat yg dkhususkan Allah SWT ketika mencapai usia 40 tahun.

“Kita akan berfokus QS Alquran surat ke – 46 ayat ke-15,” katanya membuka.

Asbabun nujul dari surat ini, kata dia, di antaranya berita dan apresiasi yang dinampakan Allah SWT terkait dengan kebahagiaan sahabat Abu Bakar As Shiddiq.

Ketika itu, Abu Bakar As Shiddiq meminta doa kepada Allah ketika mendapatkan anugrah. Apa anugrah itu, usianya yang susab mencapai usia 40 tahun,” ujarnya.

Saat itu Abu Bakar As Shiddiq mencapai usia 40 tahun atau tepat 2 tahun dari risalah kenabian Muhammad SAW,” ucapnya..

Ketika diangkat menjadi rasul, kata dia, Nabi Muhammad SAW usianya 40 tahun. Dua tahun dalam berdakwah, Abu Bakar As Siddiq saat itu berusia 40 tahun dan masuk Islam.

Pada saat itu, Abu Bakar As Shiddiq masuk Islam disertai kedua orang tuanya, anaknya, serta cucunya yang ikut masuk islam.

“Dalam suasana itulah, Abu Bakar As Siddiq meminta petunjuk kepada Allah SWT untuk diberikan bimbingan bagaimana mensyukuri nikmat 40 tahun itu,” katanya.

Dengan usianya yang mencapai 40 tahun, telah mendapat anugrah terbesar dari Allah.

Dengan anugrah itu, punya kehidupan baru, jendela yang terbuka baru, punya nafas fitrah baru.

Dengan itu, Abu Bakar As Siddiq menginginkan petunjuk yang tepat dari Allah. Sehingga, sisa kehidupan berada di jalan yang lebih baik dari sebelumnya.

“Maka turunlah surat ke-46 ayat ke-15, yang mengabadikan peristiwa itu, yang doanya nanti ada dalam kalimat ‘hatta idza balagho asyuddahu wa balagho arba’iina sanah’.

Sehingga tatkala sampai pada masa kematangan itu, maka kalau ada orang berproses dari sisi kemanusiaan.

Dalam fase tumbang, tumbuh berkembang, sampai remaja, hingga menjadi pemuda, itu masih proses.

“Namun ketika berada atau merasa fase kematangan, fase dari lebih 30 mau ke 40, sampai puncaknya 40 tahun, ini tidak mudah,” ucapnya..

Akan tetapi, yang paling menarik untuk diperhatikan adalah bimbingan Allah yang menyertainya kalimat bahwa etika seseorang mencapai 40 tahun, maka lakukan seperti Abu Bakar As Siddiq mengerjakan itu.

“Qoola Rabbi aqzi’niii an ashkura ni’matakal latiii an’amta,” ucapnya.

Artinya, apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai 40 tahun ia berdoa : ‘Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku. ***

Sponsored Links
Loading...
Loading...
Related Posts