Modalnya Cuma Mengonsumsi 4 Minuman Ini Septiap Hari Secara Rutin, Pengidap Kolesterol Tinggi Bisa Bernapas Lega karena Tak Perlu ke Dokter dan Minum Obat
Kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya.
Pasalnya, kolesterol tinggi yang dibiarkan tanpa menjalani pola makan sehat dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh lainnya.
Ya, kolesterol tinggi bisa menyebabkan serangan stroke hingga penyakit kardiovaskular.
Bila kamu atau anggota keluarga mengidap stroke, tak perlu khawatir karena ada minuman murah meriah yang ampuh membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Melansir Medical News Today, berikut sederet minuman yang ampuh menurunkan kadar kolesterol tinggi:
1. Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin yang termasuk senyawa antioksidan.
Katekin bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan kadar kolesterol total.
Sebuah penelitian di tahun 2015 mengamati tikus yang rutin diberi teh hijau.
Setelah 56 hari, para ilmuwan menemukan bahwa tikus mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebanyak 30, 4 persen.
Sebenarnya teh hitam juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
Namun, penurunan kolesterol oleh teh hitam tidak sebesar teh hijau karena kandungan katekin pada teh hitam lebih rendah.
2. Susu kedelai
Kedelai diketahui sebagai bahan makanan yang rendah lemak jenuh.
Mengganti produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai bisa membantu mengurangi atau mengontrol kadar kolesterol.
FDA merekomendasikan mengonsumsi setidaknya 25 gram kedelai setiap hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Grid.ID – Kolesterol tinggi merupakan salah satu penyakit yang paling berbahaya.
Pasalnya, kolesterol tinggi yang dibiarkan tanpa menjalani pola makan sehat dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh lainnya.
Ya, kolesterol tinggi bisa menyebabkan serangan stroke hingga penyakit kardiovaskular.
Bila kamu atau anggota keluarga mengidap stroke, tak perlu khawatir karena ada minuman murah meriah yang ampuh membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Melansir Medical News Today, berikut sederet minuman yang ampuh menurunkan kadar kolesterol tinggi:
1. Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin yang termasuk senyawa antioksidan.
Katekin bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan kadar kolesterol total.
Sebuah penelitian di tahun 2015 mengamati tikus yang rutin diberi teh hijau.
Setelah 56 hari, para ilmuwan menemukan bahwa tikus mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebanyak 30, 4 persen.
Sebenarnya teh hitam juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.
Namun, penurunan kolesterol oleh teh hitam tidak sebesar teh hijau karena kandungan katekin pada teh hitam lebih rendah.
2. Susu kedelai
Kedelai diketahui sebagai bahan makanan yang rendah lemak jenuh.
Mengganti produk susu berlemak tinggi dengan susu kedelai bisa membantu mengurangi atau mengontrol kadar kolesterol.
FDA merekomendasikan mengonsumsi setidaknya 25 gram kedelai setiap hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Otoritas lain menyarankan untuk minum 2-3 porsi susu kedelai dengan per porsinya berisi 250 ml susu kedelai.
3. Jus tomat
Tomat merupakan buah murah meriah yang bisa dengan mudah Moms dapatkan di kebun atau tukang sayur.
Tomat kaya akan senyawa likopen yang bisa mengurangi kolesterol jahat (LDL).
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengolah tomat menjadi jus bisa meningkatkan kadar likopennya.
Jus tomat juga memiliki keunggulan lain, yakni kaya serat yang bisa membantu menurunkan kolesterol.
Sebuah penelitian di tahun 2015 menemukan bahwa 25 perempuan yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan bisa mengalami penurunan kadar kolesterol darah.
4. Minuman kakao
Kakao merupakan bahan utama dari cokelat hitam yang kaya akan flavanol.
Flavanol merupakan salah satu jenis antioksidan yang bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi minuman kakao 450 mg dua kali sehari selama 1 bulan bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menaikkan kadar kolesterol baik (HDL).