Cara Menyembuhkan Asam Lambung Secara Total dengan Bahan Alami tanpa Resiko! Semuanya Pasti ada di Dapur Anda
Ternyata ada cara menyembuhkan asam lambung secara total dengan bahan alami ini, lo.
Bahkan cara menyembuhkan asam lambung secara total ini juga tanpa resiko. Ya, asam lambung jadi penyakit yang paling sulit disembuhkan. Rasanya, penyakit satu ini sangat bandel sehingga bisa hilang dan muncul berulang kali dalam tubuh.
Nah, pada dasarnya asam lambung untuk membantu mencerna makanan. Tapi parahnya, jika seseorang yang mengalami penyakit asam lambung bisa menyebabkan sakit yang teramat pada perut. Asam lambung yang meningkat akan menyebabkan sakit yang teramat pada perut, asam lambung yang meningkat secera terus menerus akan menyebabkan suatu masalah kesehatan.
Beberapa obat alami bisa mengatasi ketidakstabilan kadar asam lambung. Meski pun tidak instan, namun obat alami ini dipercaya ampuh redakan gejalamaag atau naiknya asam lambung. Beberapa di antaranya bisa ditemukan di pekarangan rumah.
Berikut 6 obat alami untuk menjaga kestabilan kadar asam lambung:
1. Lidah buaya
Tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati asam lambung kronis. Caranya dengan mengolahnya menjadi jus. Menurut penelitian, mengonsumsi rutin selama empat minggu akan membuat kadar asam lambung menjadi normal.
2. Madu
Bahan maknan yang diproduksi lebah ini ternyata bisa atasi gejala maag. Caranya dengan mengonsumsi satu sendok teh madu setiap harinya. Bisa juga dengan mencampurkan madu bersama segelas air hangat atau teh.
3. Teh Herbal
Minuman pertama yang ampuh mengurangi gejala nyeri akibat asam lambung adalah teh herbal. Teh herbal dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dan meredakan rasa mual. Pilihlah teh herbal yang bebas kafein, seperti teh chamomile atau licorice. Chamomile memang lebih dikenal sebagai bunga cantik dengan perpaduan warna putih dan kuningnya.
Akan tetapi, tanaman ini bisa diolah menjadi teh untuk membantu meredakan perut yang bermasalah karena gangguan pencernaan. Namun, tidak semua jenis teh herbal boleh dikonsumsi bagi pengidap asam lambung atau maag. Hindari teh peppermint karena dapat memicu refluks asam lambung bagi beberapa orang yang sistem pencernaannya cenderung sensitif.
4. Jahe Hangat
Jahe dikenal baik untuk mengobati berbagai masalah pencernaan. Salah satu tanaman apotek hidup ini punya segudang manfaat salah satunya membantu mengurangi dan menetralisir kadar asam lambung. Selain itu, jahe juga merangsang produksi air liur dan membersihkan asam yang berada di kerongkongan.
Cara untuk membuat minuman hangat nan sehat dari jahe ini cukup mudah. Agar aromanya keluar maksimal, bakar dahulu jahe, kemudian digeprak dan diseduh dengan air panas.
5. Jus Buah
Jus buah-buahan dapat juga mengatasi rasa tidak nyaman akibat asam lambung. Namun, hindari mengonsumsi jus dari buah yang memiliki rasa asam seperti jeruk dan nanas, kandungan asam pada buah tersebut bukannya meredakan nyeri, malah menambah asam lambung jadi naik.
Pilihlah buah atau sayur yang lebih rendah kandungan asamnya seperti buah bit, semangka, pisang, dan buah pir. Selain buah, kreasikan pula dengan sayuran seperti wortel, bayam, mentimun, atau lidah buaya.
6. Susu Rendah Lemak
Minumlah susu rendah lemak yang lebih bersahabat dengan sistem pencernaan. Selain susu rendah lemak, susu nabati juga bisa jadi pilihan tepat bagi pengidap asam lambung, seperti susu almond atau susu kedelai.
Dengan Tanaman Ampuh Ini, Diabetes, Ginjal, Asma dan Kolesterol Bisa Musnah
Okra merupakan tanaman asli yang sangat bergizi di Afrika Utara-Timur.
Okra dikenal sebagai “jari wanita”, dan karena buah-buahan berserat, atau disebut juga “kacang polong”, itu dibudidayakan di semua daerah hangat dan tropis di dunia.
Okra merupakan tanaman yang sangat bermanfaat karena tinggi nutrisi, sehingga pantas disebut “pahlawan nutrisi.”
Diantaranya, mengandung 21 miligram vitamin C, 2 gram protein, 60 miligram magnesium, 3 gram serat makanan, 7,6 gram karbohidrat, 80 mikrogram folat, 0,1 gram lemak, dan hanya 30 kalori.
Ini adalah beberapa manfaat kesehatan okra yang paling penting:
- Bisa mengurangi kadar kolesterol
- Obat ampuh untuk penderita diabetes
- Efektif meningkatkan kekebalan tubuh
- Mampu meredakan gejala asma
- Ampuh mencegah penyakit ginjal
- Bisa mengurangi jumlah glukosa yang diserap dari makanan.
Cara Pertama
Yang Anda butuhkan adalah segelas air tawar dan 2 okra segar. Anda harus memotong kepala dan ekor okra dan menempatkan beberapa potongan di dalam air tanpa direbus.
Kemudian, biarkan mereka begitu curam pada malam hari. Keesokan paginya, Anda harus minum segelas air okra ini 10 menit sebelum sarapan.
Cara Kedua
Ambil 4 buah okra segar dan keluarkan kepala dan ekornya. Tempatkan okra dalam air panas dan biarkan semalam. Konsumsilah air sebelum sarapan.
Yang Anda butuhkan adalah segelas air tawar dan 2 okra segar.
Ini cara mengobati asam urat agar tidak mudah kumat lagi
Anda menderita asam urat? Ini cara mengobati asam urat agar tidak mudah kumat lagi.
Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya. Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, penyakit ini dapat menyebabkan sendi membengkak, nyeri tak tertahankan, terkadang disertai rasa panas.
Gejala asam urat tinggi kerap muncul di persendian jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Untuk memastikan tingginya kadar asam urat seseorang, dibutuhkan pemeriksaan darah. Cara menyembuhkan asam urat secara total biasanya dilakukan dengan meringankan gejala penyakit dan menjaga kadar asam urat agar tidak melonjak.
Untuk meringankan rasa sakit saat asam urat tinggi, Anda bisa menempelkan kantong es pada sendi yang terasa nyeri. Dokter biasanya juga meresepkan obat asam urat berupa pereda rasa sakit dan obat untuk menurunkan kadar asam urat. Selain itu, cara untuk menyembuhkan asam urat agat tak kambuh lagi bisa dengan memodifikasi gaya hidup.
Melansir buku Solusi Sehat Mengatasi Asam Urat & Reumatik (2009) oleh Redaksi AgroMedia, berikut cara mengontrol kadar asam urat:
1. Membatasi konsumsi protein
Dalam kondisi normal, konsumsi zat purin yang banyak terdapat dalam protein boleh mencapai 600-1.000 miligram per hari. Namun, untuk penderita asam urat konsumsinya dibatasi hanya 120-150 miligram per hari. Penderita asam urat hanya boleh mengonsumsi asupan protein antara 50-70 gram per hari.
Bila kadar asam urat di atas normal (lebih dari 7mg/dl), Anda sama sekali tidak disarankan mengonsumsi asupan tinggi purin. Asupan dengan kadar purin sedang masih boleh dikonsumsi, namun takarannya dibatasi.
Konsumsi daging, ayam, dan ikan hanya boleh dikonsumsi 50-75 gram per hari. Sayur dengan kadar purin tinggi seperti bayam, asparagus, atau kangkung sebaiknya dikonsumsi tak lebih dari 100 gram per hari. Sedangkan tahu, tempe, dan oncom boleh dikonsumsi maksimal 50 gram per hari.
2. Menambah konsumsi karbohidrat kompleks
Penderita asam urat disarankan mengonsumsi karbohidrat kompleks. Konsumsi karbohidrat lebih dari 100 gram per hari. Pilihannya bisa nasi beras meras, ubi, singkong, dan roti gandum. Hindari makanan yang mengandung karbohidrat sederhana sejenis fruktosa seperti permen, gulali, dan sirup.
3. Menyesuaikan asupan dan kebutuhan energi
Penderita asam urat perlu mengetahui dengan pasti jumlah kebutuhan asupan energi atau kalori yang dikonsumsi sehari-hari. Jumlah tersebut biasanya disesuaikan dengan usia, tinggi badan, berat badan, dan jenis aktivitas sehari-hari. Pasokan asupan yang terlalu banyak kalori bisa menumpuk dalam tubuh dan memengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan.
4. Mengurangi konsumsi lemak
Atur porsi lemak agar porsinya hanya 10-15 persen dari total kebutuhan kalori atau energi. Makanan yang tinggi lemak seperti jeroan, makanan laut, masakan bersantan, gorengan, dan mentega sebaiknya dihindari. Makanan tinggi lemak dapat menghambat ekskresi (pengeluaran) asam urat melalui urine.
5. Meningkatkan cairan dan hindari alkohol
Penderita asam urat disarankan untuk banyak mengonsumsi cairan. Anda sebaiknya minum air putih 2,5 liter atau 10 gelas per hari. Cairan juga bisa didapatkan dari buah-buahan yang mengandung banyak air. Selain itu, hindari konsumsi minuman beralkohol. Alkohol dapat meningkatkan asam laktat plasma yang dapat menghambat pengeluaran asam urat dari dalam tubuh.
Kombinasi antara mengonsumsi obat dari dokter dan menjaga perilaku hidup sehat dapat menurunkan kadar asam urat. Dengan kombinasi tersebut, diharapkan asam urat tidak kambuh lagi.