Ternyata Asmaranya Terganjal Restu Petugas Kebun Binatang, Wanita yang Jatuh Hati dengan Simpanse Berurai Air Mata Gegara Dilarang Jumpa Hewan Pujaannya Lagi, Ini Alasannya

Loading...
Loading...

 


asmaranya-terganjal-restu-petugas-kebun-binatang,-wanita-yang-jatuh-hati-dengan-simpanse-berurai-air-mata-gegara-dilarang-jumpa-hewan-pujaannya-lagi,-ini-alasannya

Asmaranya Terganjal Restu Petugas Kebun Binatang, Wanita yang Jatuh Hati dengan Simpanse Berurai Air Mata Gegara Dilarang Jumpa Hewan Pujaannya Lagi, Ini Alasannya

Kisah hubungan yang satu ini penuh air mata karena cinta yang terhalang restu.

Ya, hubungan antara seorang wanita asal Belgia dengan hewan pujaannya, simpanse, tak direstui oleh petugas kebun binatang.

Bahkan, wanita tersebut dilarang bertemu dengan simpanse tercintanya lagi oleh petugas kebun binatang.

“Aku cinta dia, dan dia cinta aku. Kenapa kalian ingin merenggutnya dariku?” kata wanita ini, dikutip dari Daily Star.

Adie Timmermans merupakan pengunjung rutin Kebun Binatang Antwerp di Belgia.

Seminggu sekali, Adie menyempatkan diri pergi ke sana untuk menemui Chita.

‘Chita’ sendiri adalah nama seekor simpanse yang hidup di kebun binatang tersebut.

Adie telah jatuh cinta dengan Chita sejak pertama kali mereka bertemu.

Keduanya kerap terlihat mesra sambil ‘ngobrol’ bareng meskipun dipisahkan oleh kaca pembatas.

Sayangnya, setelah berjalan selama 4 tahun, hubungan mereka akhirnya kandas.

Pada Oktober 2021 lalu, Adie tak lagi diperbolehkan untuk menemui Chita.

“Chita harus sebisa mungkin berinteraksi dengan simpanse lain,” ujar juru bicara Kebun Binatang Antwerp.

“Semua ini demi kebaikannya sendiri.” lanjutnya.

Sejak kecil, Chita sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia.

Simpanse malang ini tumbuh besar sebagai hewan peliharaan.

Chita diserahkan kepada pihak kebun binatang setelah majikannya bosan dan tak mampu mengurus Chita.

Karena sering berinteraksi dengan manusia, Chita kesulitan menjalani hubungan dengan kera-kera lain.

Chita bahkan pernah mengalami cedera tulang belakang usai bertengkar dengan kera lain pada tahun 2008.

“Hewan yang terlalu dekat dengan manusia kurang dihormati oleh rekan-rekannya,” kata petugas kebun binatang Antwerp.

“Di luar waktu kunjungan, Chita harus menghabiskan 15 jam sehari bersama kera lain.”

“Kami hanya ingin memberikan dia kesempatan untuk bahagia.” lanjutnya.

Adie Timmermans tak lagi diperkenankan untuk mengunjungi kebun binatang tersebut.

Ulahnya beberapa tahun terakhir dinilai mempersulit Chita untuk berbaur dengan lingkungannya.

Adie syok diperlakuan seperti ini.

Dia menganggap dirinya tak melakukan kesalahan apapun.

“Chita sudah 38 tahun, rata-rata simpanse hanya hidup sampai umur 40. Perilakunya nggak akan berubah secepat itu..” ujar Adie.

Usai tak lagi bertemu dengan Adie, sekarang Chita sudah mulai sering berinteraksi dengan sesamanya.

Pihak kebun binatang mengatakan bahwa kondisinya telah membaik.

Sponsored Links
Loading...
Loading...