Cara Menanam Melon Dalam Polybag di Halaman Rumah
1. SYARAT TUMBUH
Tanaman sekaligus buah melon bisa tumbuh dengan baik pada pada ketinggian 250 – 800 meter dari permukaan laut dengan iklim hujan antara 1.500 – 2.500 mm/tahun serta kelembaban udara antara 50 – 70%. Jenis tanah yang kompatibel untuk melon adalah tanah liat berpasir (andosol) yang mengandung bahan organik dengan kadar tinggi.
2. ALAT DAN BAHAN
Siapkan beberapa buah polybag dengan ukuran masing-masing 40×50 cm (ukuran sedang, atau 37×40 cm). Siapkan juga lanjaran atau ajir dari bambu yang nanti akan ditancapkan pada media tanam dengan panjang 1,5 – 2 m. Paku ukuran 2 inch, tali rapia, gunting, dan pisau pemotong.
3. PERSIAPAN BIBIT
Belilah benih melon di toko tanaman, lalu rendam ke dalam air yang sudah diberi fungisida selama satu malam (atau sekitar 12 jam). Setelah itu, tiriskan benih dalam koran. Sesudahnya, simpan benih dalam tempat yang gelap selama 12 – 14 hari hingga berkecambah atau berdaun 4 untuk dipindahkan ke media semai pada polybag.
4. PERSIAPAN MEDIA TANAM
Siapkan dahulu polybag baru, lalu buatlah media tanam yang terdiri dari susunan tanah, pupuk kandang, arang sekam dengan masing-masing perbandingan 1:2:3. Masukkan media tanam yang sudah dicampur ke dalam polybag, lalu tambahkan 5 gram Furadan, 20 gram NPK, 1 liter humic acid, aduk rata.
5. PENANAMAN
Penanam dilakukan apabila bibit yang disemai sudah berumur sekitar 2 – 3 minggu saat tunas sudah mencapai ukuran sekitar 10 cm.
6. PEMASANGAN AJIR
Ajir atau lanjaran dipasang pada saat tanaman melon sudah merambat dan menjalar atau pada usia 5 – 8 hari setelah masa awal tanam, sembari diatur arah rambatannya.
7. PEMANGKASAN DAN PEMILIHAN BUAH
Calon buah yang dapat dipilih pada cabang 7 – 12 dan dipilih satu yang ingin dibesarkan, sedangkan cabang lainnya untuk dilakukan pemangkasan. Atau cabang yang muncul dari ketiak daun pertama sampai ke-8 dipotong, lantas daun ke-9 sampai daun ke-13 cabang yang tumbuh dibiarkan dan dipelihara untuk pembuahan. Setelah daun ke-13 tidak perlu lagi ada cabang yang dipelihara hingga daun ke-17 batang dipotong.
9. PEMUPUKAN
Lakukan pemupukan susulan dengan NPK 16:16:16 dan KNO3 dengan cara ditaburkan pada sekeliling tanaman atau dicampur dahulu dengan air dan dikocorkan tanpa mengenai tanaman.
10. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
Pengendalian hama bisa dilakukan dengan bantuan insektisida ataupun membuang hama secara manual dari bagian tanaman yang dihinggapi. Untuk mencegah serangan penyakit bisa digunakan fungisida sistemik dan kontak yang diberikan secara berselang-seling. Penggunaannya bisa ditambah dengan perekat sebagai daya rekat ke daun jika sedang memasuki musim hujan.
11. PEMANENAN
Panen biasanya dilakukan setelah melon mulai berbuah, umumnya pada umur 20 hari setelah tanam, buah sudah bisa diseleksi dan dipelihara hingga hari ke-60 setelah masa tnaam untuk dipanen. Buah yang siap dipanen mempunyai ciri-ciri warna kulit yang mulai putih kekuningan, kulit buah putih berwarna kekuningan, pada tangkai buah terdapat cincin atau lingkaran retak-retak, dan tercium aroma harum dari melon.