Diduga Terima Aliran Dana dari Indra Kenz, Vanessa Khong Ditetapkan Sebagai Tersangka

Loading...
Loading...

 


Diduga Terima Aliran Dana dari Indra Kenz, Vanessa Khong Ditetapkan Sebagai Tersangka

Kasus penipuan berkedok trading melalui aplikasi Binomo yang menjerat Indra Kenz, memasuki babak baru.

Kekasih Indra kenz, Vanessa Khong resmi ikut ditetapkan sebagai tersangka.

Hal itu lantaran Vanessa Khong terbukti menerima aliran dana dari sang kekasih.

Bukan cuma dirinya, sang ayah Rudiyanto Pei, serta adik Indra Kenz bernama Nathania Kesuma juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketiganya akan diperiksa Bareskrim sebagai tersangka, pada Kamis (14/4/2022) terkait dengan transaksi dan aliran dana terhadap tersangka.

Vanessa Khong agaknya murka dengan keputusan kepolisian tersebut.

Ia pun mempertanyakan mengapa dia dan ayahnya ikut terseret menjadi tersangka.

“Kita dituduh sembunyiin uang dia wkwk apa yang mau disembunyiin semua udah disita,” tulisnya mengawali, dikutip Tribun Style dari unggahan di Instagramnya pada Senin, 11 April 2022.

“Bahkan adik aku yang gaada hubungan masih umur 17 tahun gaada dana apapun diblokir, situ yg bener,” imbuh Vanessa Khong.

Vanessa Khong berujar bahwa ia mampu membuktikan dirinya tidak bersalah.

“Yang jelas kita sangat sangat bisa membuktikan kalau kita gak melakukan seperti apa yang dituduhkan,” bebernya.

Lebih lanjut, Vanessa Khong menjelaskan terkait aliran uang yang diterima ayahnya dari Indra Kenz.

Ia menegaskan bahwa dana tersebut diberikan Indra Kenz pada ayahnya untuk membayar biaya renovasi rumah.

“Papaku jadi tersangka karena terima aliran dana, padahal dikirim duit ke Papa karena dia minta tolong bangun dan renovasi rumah,” tegas Vanessa Khong.

“Semua bukti pembayaran juga sudah lengkap,” imbuhnya.

“Kalau kita bisa jadi tersangka. Berarti semua orang yang terima duit dia jadi tersangka semua dong ya?

Wah enggak paham sih kalau ini penjara bakal penuh,” pungkas Vanessa Khong.

Brian Edgar Nababan, manajer Binomo Indonesia

Sementara itu, Bareskrim Polri telah menangkap Brian Edgar Nababan, tersangka baru dalam kasus tindak pidana penipuan dan pencucian uang Binomo yang menjerat Indra Kenz.

Semenjak ditetapkan sebagai tersangka, terungkap fakta baru jika Brian Edgar Nababan merupakan orang nomor satu yang memimpin Binomo Indonesia.

Atas jabatannya itu, kini Brian Edgar Nababan sudah ditahan oleh pihak berwajib.

Brian Edgar Nababan sendiri merupakan lulusan salah satu universitas di Rusia.

Diketahui, Brian Edgar Nababan mulai kuliah sejak 2014 hingga Oktober 2018 di Rusia.

Setelah lulus kuliah, dirinya melamar kerja di salah satu perusahaan Rusia bernama 404 Group yang memiliki kerja sama dengan Binomo.

Berprofesi sebagai Manajer dari platform trading, pendapatan dari Edgar Nababan ternyata sangat tak diduga.

Hal tersebut pun disampaikan oleh Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Chandra Sukma Kumara mengatakan Brian Edgar Nababan mampu mendapat keuntungan dari US$2.000 sampai US$4.000.

“Dia staf pegawai dari tahun 2018 dampai 2020 dia bergabung dengan 404 grup namanya di Rusia, yang bersangkutan digaji US$2.000 (sekitar Rp 27 juta) sampai US$4.000 (sekitar Rp 57 juta).

Dia menangani komplain-komplain komen-komen di Indonesia. Itu tugasnya dia.

Jadi dia sebagai pegawai di 404 grup,” kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Kombes Chandra Sukma Kumara.

Selain itu diketahui jika sosok Manager Development Binomo ini pada awalnya membawa dan mengenalkan platform trading tersebut ke Indonesia dari Rusia.

“Memang Binomo di Rusia itu masuk ke Indonesia melalui BEN,” sambung Chandra.

Kombes Chandra Sukma Kumara juga menyatakan bahwa Brian mengaku dirinya lah membawa Binomo masuk ke tanah air.

Sejauh ini, Brian diketahui hanya merekrut dua influencer seperti Fakar Suhartami Pratama dan Indra Kenz.

“Pengakuan si BEN itu hanya si Fakar dengan IK.

Cuma kita akan terus gali datanya, juga melalui digital forensik karena tidak mungkin dia ngaku, tidak akan.

Setelah kita perlihatkan angkanya baru dia iya pak,” ungkap Candra.

Akan tetapi, Brian Edgar Nababan diketahui masih memiliki atasan yang merupakan warga negara asing saat masih berada di Rusia.

“Untung yang di luar negeri itu kita sudah ada ya, karena memang ini kan dia (BEN) masih pegawai, dia punya bos lagi, ada bosnya itu.

Tapi tidak akan kita ungkap, ini orang asing,” kata Candra.

Lebih jauh, lantaran Bos Binomo itu diduga orang asing, maka Bareskrim kata Candra telah menjalin komunikasi dengan Divisi Hubungan Internasional Polri supaya bisa berkoordinasi dengan Interpol untuk bekerja sama dengan negara-negara lainnya.

“Untuk police to police kita sudah menyurati Divhubinter untuk menghubungi dengan beberapa negara.

Tentunya ini membutuhkan watu dan itu sudah kita jalankan dan untuk bertatap muka dalm waktu dekat,” ucap Candra.

Fakta Penangkapan Fakarich Guru Binomo Indra Kenz

Kasus penipuan trading binary option Binomo semakin melebar.

Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.

Fakarich tersangka atas kasus penipuan investasi opsi binari (binary option) melalui aplikasi Binomo.

“Sudah (tersangka, red),” kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi di Bareskrim Polri pada Senin malam (4/4/2022).

Dia menyebut penyidik menetapkan Fakarich sebagai tersangka setelah menemukan dua bukti permulaan yang cukup dari berita acara pemeriksaan (BAP) yang bersangkutan sebagai saksi.

“Ditetapkan sebagai tersangka sekarang. Hasil pemeriksaan di BAP ternyata dipenuhi dua alat bukti, akhirnya ditingkatkan jadi tersangka,” kata Whisnu.

Profil Fakar Suhartami Pratama

Fakar Suhartami atau Fakarich belakangan ini ramai diperbincangkan publik setelah Indra Kenz ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Fakarich disebut sebagai guru Indra Kenz. Dia disebut yang mengajari Indra tentang Binomo.

Fakarich juga membuka kelas trading Binomo.

Tak tanggung-tanggung, dalam kelas itu, Fakarich memasang tarif hingga jutaan rupiah.

Fakarich diketahui mengiming-imingi akan meraup keuntungan yang berlipat-lipat jika mengikuti kelasnya.

Salah satu orang yang pernah mengikuti kelas Binomo mengatakan, Fakarich membuka bimbingan beberapa tipe.

Dari kelas biasa hingga kelas eksekutif.

Untuk kelas biasa, mentor akan diisi oleh afiliator lain.

Sementara untuk kelas eksklusif, Fakarich turun langsung untuk membimbing.

“Kalau diasuh langsung oleh Fakar Suhartami itu harga kelasnya Rp 7 juta, yang kedua (kelas biasa) harganya Rp 1,4 juta. Itu di bawah asuhan anak muridnya dia beberapa orang,” ungkap J, salah satu orang yang pernah megikuti kelas trading Binomo, Selasa (29/3/2022).

Pada awal kemunculan aplikasi Binomo, Fakarich sempat mempromosikan mudahnya mendapatkan uang miliaran rupiah dari aplikasi tersebut.

Namun, Fakarich membuat syarat dan ketentuan bagi yang ingin menjadi muridnya secara tertulis dan tanda tangan di atas materai.

Pemilik akun Instagram Fredella Lim membeberkan isi persyaratan dan perjanjian yang dibuat oleh Fakarich.

Surat perjanjian kerja sama tersebut dibuat langsung oleh Fakarich.

Dalam surat itu juga jelas tertulis nama lengkap Fakar Suhartami Pratama sebagai Direktur Utama PT Fakar Edukasi Pratama.

Fakarich meminta pihak kedua dalam perjanjian atau calon muridnya untuk merahasiakan kontrak kerja sama tersebut.

Isi surat tersebut juga menjelaskan sistem pembagian hasil yang mengatakan, hasil persentase 80 persen untuk pihak kedua dan 20 persen untuk pihak pertama atau Fakarich.

Selain itu, tertulis pula muridnya harus mengabdi kepada Fakarich selama tiga tahun.

Surat tersebut ditandatangi di atas materai, oleh Fakarich dan calon muridnya.

Mengenai unggahan tersebut, Tribun-Medan.com, dikutip dari Tribunnews.com, mencoba mengonfirmasi pemilik akun Instagram bernama Fredella Lim.

Ia mengaku bukanlah korban dari Fakarich, melainkan hanya mengumpulkan sejumlah data terkait aksi penipuan dari korban Binomo.

Sementara dalam sebuah video yang diposting akun Youtube Indra Kesuma pada 6 Maret 2022 berjudul “CERITA AWAL MENGENAL TRADING DARI MISKIN SAMPAI JADI MILIARDER”, Fakar mengatakan ia mengenal dunia trading sejak 2015.

“Aku kenal trading itu sudah dari 2015. Aku dulu pemain dari Medan Trader, forex. Aku main dari sana. Aku pernah ikut les privat dari ARA Hunter,” kata Fakar dalam video tersebut.

Langsung Ditahan

Bareskrim Polri memutuskan menahan perekrut affiliator Binomo sekaligus Guru Indra Kenz, Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich seusai ditetapkan tersangka kasus Binomo.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyampaikan pihaknya memutuskan menahan Fakarich di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

“Iya sudah (Fakarich ditahan, Red),” ujar Whisnu saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).

Lebih lanjut, Whisnu menambahkan Fakarich diduga melanggar pasal yang tak jauh berbeda dengan Indra Kenz.

Dia disangkakan melanggar terkait dugaan judi online hingga penyebaran berita bohong alias hoaks.

Hal itu termaktub dalam Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang ITE. Kemudian Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 UU ITE.

Kemudian Pasal 3 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 5 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.

Selanjutnya Pasal 10 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, serta Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.

“Iya sama (pasal yang dipersangkakan dengan Indra Kenz),” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Fakarich tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 11.17 WIB untuk diperiksa tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim terkait kasus Binomo sebagai saksi.

Pantauan di lokasi, Fakarich mengenakan pakaian berwarna biru gelap dengan menggunakan masker putih.

Kendati demikian, Fakarich tidak bicara saat ditanyakan soal kedatangannya ke Bareskrim hari ini. Ia langsung memasuki ruang pemeriksaan Gedung Bareskrim Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan sebelumnya mengatakan perekrut mitra aplikasi Binomo Fakarich diperiksa terkait aliran dana terkait tersangka Indra Kesuma atau Indra Kenz.

“Begini, ini baru informasinya baru adanya aliran dana dari F ke IK,” kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin siang.

Kendati demikian, Ramadhan belum mengetahui dan merinci aliran dana tersebut. Adapun Fakarich sebelumnya telah dua kali dipanggil untuo diperiksa terkait kasus Binomo.

Namun, Fakarich mangkir dari dua pemeriksaan itu. Fakarich pertama kali dipanggil pada 21 Maret 2022.

Tonton video Vanessa Khong di sini.

Panggilan kedua itu terjadwal pada 31 Maret 2022, pada pukul 10.00 WIB.

sumber : lampung.tribunnews

Sponsored Links
Loading...
Loading...