Karena KRITIK Kasus Nindy Ayunda, Nikita Mirzani Ingatkan Polres Jaksel tak Kalah dengan Polres Banten

Loading...
Loading...

 


KRITIK Kasus Nindy Ayunda, Nikita Mirzani Ingatkan Polres Jaksel tak Kalah dengan Polres Banten

Nikita Mirzani memberikan kritik sarkas soal kasus penyekapan yang dilakukan oleh Penyanyi Nindy Ayunda dan mengingatkan agar Polres Jaksel tak kalah dengan Polres Banten.

Nikita Mirzani mengingatkan Polres Jaksel tak kalah dengan Polres Banten bukan tanpa alasan, prihal soal kasus penyekapan yang dilakukan Nindy Ayunda.

Ia merasa tebang pilih terhadap dirinya, oleh sebab itulah Nikita Mirzani mengingatkan Polres Jaksel tak kalah dengan Polres Banten.

Seperti diketahui, kritik sarkas Nikita Mirzani soal kasus penyekapan yang dilakukan oleh Penyanyi Nindy Ayunda tersebut diunggahnya dalam postingan akun instagram pribadinya.

Dalam postingan tersebut, Nikita Mirzani memberikan kritik sarkas soal kasus penyekapan yang dilakukan oleh Penyanyi Nindy Ayunda kepada Polres Metro Jakarta Selatan.

Nikita Mirzani, kririk sarkasme soal kasus penyekapan yang dilakukan oleh Penyanyi Nindy Ayunda

Baca juga: Upaya Damai Ditolak Mentah-mentah, Nikita Mirzani Terancam Pasal Berlapis, Dito Mahendra Naik Pitam

Kasus penyekapan oleh Nindy Ayunda ini menyasar sopir pribadinya yaitu Sulaeman yang terjadi sudah setahun yang lalu.

Namun, belakangan ini Nindy Ayunda menjadi sorotan lantaran mangkir dari panggilan Polres Metro Jakarta Selatan sebanyak dua kali.

Rencananya, pihak kepolisian akan memanggil perempuan berusia 33 tahun tersebut untuk dimintai keterangan untuk ketiga kalinya.

Perjalanan kasus sudah terjadi setahun yang lalu, saat Rini Diana istri Sulaeman melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Selatan.

Laporan Rini Diana itu didaftarkan sejak 15 Februari 2021 dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan Pasal 333 KUHP.

Laporan tersebut dibuat lantaran sang suami tak kunjung pulang kerumah.

Nikita Mirzani memberikan sarkas pedas kepada pihak Kepolisian Jakarta Selatan.

Isi sarkas tersebut ia sampaikan di kolom caption postingan Instagramnya.

“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bravo Polres Jakarta Selatan karena tidak tebang pilih walaupun korban dan pelapor adalah rakyat kecil, benar-benar menerapkan keadilan sosial,” tulisnya pada 11 jam yang lalu.

Nikita Mirzani juga menyarkas soal dia yang digruduk polisi jam 3 pagi.

“Terlapor tidak digruduk jam 3 pagi. Walaupun berkali-kali tidak datang, masih diberi kesempatan, tapi tidak dengan komitmen ini akan diusut sampai tuntas.”

“Kalau saja jari tangan ini jempol semua, 10 jempol untuk Polres Jakarta Selatan,” lanjutnya.

Nikita Mirzani juga memberikan pesan kepada Nindy Ayunda supaya datang memenuhi panggilan polisi.

“Jangan sampai kejadian seperti saya, di geruduk Polres Banten padahal masih menjadi saksi. Shocked tau aku tuh, apakah kamyu ciyap grak,” sindirnya.

Perempuan kelahiran Jakarta ini lagi-lagi menyarkas Polres Jakarta Selatan.

“Hayo bapak-bapak Polres Jaksel, jangan kalah dengan Polres Banten, UU ITE, baru jadi saksi udah di geruduk rumah saya. Apalagi kasus berat penyekapan dan pemukulan. Auuoooo aku takuuuutttt,” cibirnya.

Postingan ini juga turut dikomentari sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru.

“Kasih pengalaman ke dia lah, gimana rasanya digeruduk,” komentarnya.

sumber : palembang.tribunnews

Sponsored Links
Loading...
Loading...
Related Posts